User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active

Pemerintah Kota Makassar membuktikan kotanya layak dijuluki Smart City karena berbagai inovasinya. Salah satu gebrakan yang baru dirilis adalah War Room, yaitu program pemasangan CCTV di berbagai penjuru daerah di Makassar yang bertujuan menekan angka kriminalitas di kota angin mamiri tersebut.

Kasubid Pengembangan Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar, Drs Burhanuddin MSi, menjelaskan, kamera yang digunakan War Room juga tidak sembarangan karena memakai teknologi terkini yang memiliki pixel besar, sehingga jika ada satu peristiwa yang terekam kamera, maka bisa di zoom in (perbesar) dengan kualitas baik.

Drs Burhanuddin MSi (kiri) dan Dr Assiiqin (kanan) saat ditemui MVoice (Anja)

“Kamera ini berbeda dengan kamera CCTV biasa yang memiliki pixel kecil, yang membuat sulit mengidentifikasi satu kejadian. Wajah penjahat bisa kita lihat dari CCTV ini. CCTV nya juga bisa berputar 360 derajat. Tidak ada yang lolos dari pengawasan,” papar Burhanuddin saat ditemui MVoice di Indonesia City Expo, Malang, Jumat (21/7)

Keunggulan lain dari War Room ini adalah bisa mendeteksi logam, senjata tajam, dan busur panah. Sehingga, para pelaku kejahatan bisa dicegah terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya.

“Pengguna lalu lintas juga tidak bisa macam-macam. Karena semua aktivitas lalu lintas akan terekam di big data. Pusatnya ada di War Room lantai 10 gedung Pemkot Makassar,” kata dia lagi.

Dipaparkan Burhanuddin, War Room Makassar terkoneksi dengan 300 CCTV dalam kota yang beroperasi selama 24 jam. Kamera CCTV War Room mampu memperbesar tampilan obyek (zoom) hingga 4 km. CCTV itu juga dilengkapi dengan infra red yang mampu mendeteksi senjata tajam dari sensor suhu tubuh subjek pengamatan. Gambar yang terekam juga tajam mampu menembus kaca depan pengendara mobil sehingga wajah pengendara dapat terlihat jelas.

Data yang tertangkap CCTV akan terekam dan disimpan dalam server yang hanya dapat diakses seizin Pemerintah kota Makassar. Teknologi War Room Makassar tidak hanya melayani kebutuhan pengamanan dalam kota, lebih dari itu juga berfungsi mengontrol jalannya pelayanan publik di kantor – kantor pemerintah.

Fitur yang dimiliki juga dapat menyajikan data tracking kendaraan Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita), Home Care (Dottoro ta) dilengkapi jumlah bahan bakar yang digunakan dan jalur yang dilalui.

War Room, Program pemasangan CCTV diseluruh penjuru Kota Makassar (Makassartoday.com)

Informasi medis tentang jumlah kamar rawat inap yang terintegrasi dalam sistem War Room juga dapat diakses lewat sistem ini. Pemutakhiran paling anyar dari sistem War Room Makassar adalah terintegrasinya layanan Call Center 112 yang melayani kondisi darurat masyarakat selama 24 jam seperti ambulans, dan kebakaran.

“Pemkot Makassar juga bersinergi dengan Polrestabes Makassar dalam mendukung upaya kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Burhanuddin.

Inovasi seperti ini sebenarnya bukan pertama di dunia, negara-negara maju sudah menerapkannya, salah satunya Amerika Serikat. Biro Investigasi Federal/Federal Bureau Investigation (FBI) sangat mengandalkan kamera seperti ini untuk melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku kriminal.

War Room Makassar tidak hanya menjadi perbincangan dalam negeri, negara lain juga memuji program yang digagas oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto ini. Makassar disulap Danny menjadi kota yang modern dan diperhitungkan di dunia internasional.

Teknologi War Room Makassar diakui paling canggih di Indonesia. Tak ada satu pun kota di nusantara yang memiliki sistem platform keamanan kota berbasis digital selengkap Makassar.

 

Sumber : Malangvoice.com

 

User Rating: 1 / 5

Star ActiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan terorisme, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono meminta kepada 35 Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di Jateng untuk membuat Perda tentang pemasangan CCTV. Nantinya pemasangan CCTV digunakan sebagai persyaratan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Kami juga dengan sangat meminta Pemkab/Pemkot kiranya jalan-jalan pusat kota ditempatkan CCTV. Syukur-syukur dituangkan dalam Perda IMB, jadi dipasang CCTV dulu baru keluar (IMB)," ujar Condro Kirono, belum lama ini.

Nantinya kalau semua bangunan, terutama yang terletak di titik strategis, melengkapi diri dengan sarana CCTV, maka polisi bisa memantau seluruh situasi dan kondisi. Dirinya pun berharap CCTV tersebut tersambung dengan command center Pold Jateng.

"Intinya keberadaan CCTV akan membantu kinerja anggota kita. Apalagi kalau bisa disambungkan ke sistem monitoring milik Polda Jateng," pungkasnya. Untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan terorisme, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono meminta kepada 35 Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di Jateng untuk membuat Perda tentang pemasangan CCTV. Nantinya pemasangan CCTV digunakan sebagai persyaratan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Kami juga dengan sangat meminta Pemkab/Pemkot kiranya jalan-jalan pusat kota ditempatkan CCTV. Syukur-syukur dituangkan dalam Perda IMB, jadi dipasang CCTV dulu baru keluar (IMB)," ujar Condro Kirono, belum lama ini.

Nantinya kalau semua bangunan, terutama yang terletak di titik strategis, melengkapi diri dengan sarana CCTV, maka polisi bisa memantau seluruh situasi dan kondisi. Dirinya pun berharap CCTV tersebut tersambung dengan command center Pold Jateng.

"Intinya keberadaan CCTV akan membantu kinerja anggota kita. Apalagi kalau bisa disambungkan ke sistem monitoring milik Polda Jateng," pungkasnya.

 

Sumber : indosecuritysystem.com

User Rating: 3 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar InactiveStar Inactive

Kebahagiaan serta keselamatan buah hati adalah prioritas kita dalam kehidupan. Dengan tagline “beyond your imagination”, produk lokal Infinity CCTV berusaha mengerti kebutuhan konsumen untuk melindungi anak-anak tercinta dengan produk CCTV teknologi terbaru.

Apalagi, saat ini isu-isu mengenai kriminalitas terhadap anak terus mencuat. Hal ini tentu saja merisaukan banyak kalangan, khususnya orang tua yang memiliki buah hati yang masih kecil, sehingga rentan terhadap tindakan kriminalitas. Sebut saja penculikan terhadap anak, tindakan pemukulan anak yang dilakukan oleh pengasuh anak, dan sebagainya.

Saat ini Infinity, mengklaim menguasai pangsa pasar CCTV di Indonesia sekitar 10%. Segmen pasarnya adalah residensial dan komersial, seperti perkantoran dan area parkir.

“Target pasar kami adalah kota-kota besar yang memiliki area perumahan dan perkantoran yang menginginkan fasilitas kemanan memadai. Contoh, Jakarta, Surabaya, dan Medan,” jelas Nicko Christian, Presiden Direktur Infinity. Maklum, berdasarkan survei Badan Pusat Statistik, kota-kita ini memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Namun, tidak tertutup kemungkinan kota-kota lain segera dijajaki.

Nicko mengatakan, Infinity merupakan brand lokal. Meskipun belum 100% menggunakan manufaktur lokal, tetapi semua proses perakitan dilakukan di Indonesia. “Selain aktif menggarap pasar Indonesia, kami juga akan ekspansi ke luar negeri. Pada kuartal akhir tahun 2017, kami berencana go Asia,” ucap Nicko.

Harga produk-produk CCTV Infinity, dalam satu paket dibanderol Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Selain itu, ada garansi selama tiga tahun. Garansi ini, tidak hanya untuk jasa saja, tetapi juga penggantian suku cadang.

Dijelaskan Nicko, terobosan terbaru Infinity adalah menghadirkan produk dengan teknologi terbaru, yaitu 4 in 1 dan 5 in I DVR (pentabrid). Kamera terbaru yang diluncurkan tersebut, disebut 4 in 1 camera, karena dapat digunakan untuk berbagai jenis protokol, sehingga apa pun merek perekam saat ini, ketika dicolokkan ke kamera Infinity, secara otomatis terkoneksi dan menghasilkan gambar berkualitas High Definition (HD) di layar monitor.

Selain itu, perangkat ini diklaim Nicko kompatibel bila digunakan dengan perangkat CCTV merek lain yang menggunakan protokol teknologi yang berbeda (CVBS, TVI, CVI, AHD, dan IP).

Di Indonesia, Infinity CCTV didistribusikan oleh PT Pasifik Teknologi Nusantara yang berpengalaman lama di di segmen video surveillence system.

sumber : www.swa.co.id

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Strategi baru untuk menguasai pasar domestik dan Asia paling pas diterapkan pada tahun depan. Salah satu yang bakal dilakukan adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat perakitan produk. "Selain menghemat biaya, penyerapan tenaga kerja lokal bisa besar," kata Presiden Direktur PT Pasifik Teknologi Indonesia Nicko Christian pada Jumat (2/6/2017).

Selain itu, penempatan pusat industri di Indonesia memberi peluang penggunaan produk-produk lokal. "Penggunaan produk lokal juga besar," imbuh Nicko yang dalam kesempatan itu meluncurkan produk terkini Infinity CCTV antara lain seri I-452 dan I-473.

Lebih lanjut kata Nicko, untuk penguasaan pasar dalam negeri, pihaknya mematok target 10 persen dari total pasar CCTV nasional. Menurut data dari  Asosiasi Industri Sistem Keamanan Indonesia (Aiskindo), setiap tahunnya, pasar CCTV di Indonesia bisa menyentuh angka Rp 2 triliun.

Mengenai kota-kota yang prospektif menyerap produk CCTV, General Manager Sales PT Pasifik Teknologi Indonesia Sutanto mengatakan, selain Jakarta, ada Surabaya dan Medan. "Kota-kota itu menunjukkan pertumbuhan yang berbanding lurus dengan kesadaran masyarakatnya akan kebutuhan keamanan," tuturnya.

Selain ketiga kota di atas, Makassar adalah kota yang juga bertumbuh untuk bisnis CCTV. Sementara, untuk penguasaan pasar nasional, PT Pasifik Teknologi Indonesia bakal memperluas jaringan tambahan pada 15 kota.

Sumber : www.kompas.com

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

 

Jakarta - Produsen kamera pintar (CCTV) yang mengusung brand lokal, Infinity, mengklaim menguasai market share CCTV di Indonesia sekitar 10 persen. Produk-produk CCTV Infinity, tidak hanya digunakan di segmen hunian (residence), tetapi juga digunakan untuk segmen komersial, seperti perkantoran dan juga area parkir.

"Infinity merupakan brand lokal. Meskipun belum 100 persen menggunakan manufaktur lokal, tetapi semua proses perakitan kami lakukan di Indonesia. Saat ini kami memiliki market share sekitar 10 persen. Untuk saat ini, kami juga fokus menjajaki pasar Indonesia, tetapi kuartal IV tahun ini, kami rencana untuk Go Asia," kata President Direktur Infinity, Nicko Christian, di Jakarta, Jumat, (2/6).

Menurut Nicko, produk-produk CCTV Infinity, dalam satu paket dibanderol Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Selain itu, lanjut dia, Infinity juga berani memberikan garansi selama tiga tahun. "Garansi ini, tidak hanya untuk jasa saja, tetapi juga termasuk penggantian suku cadang," jelasnya.

Lebih lanjut, Nicko menuturkan, target pasar Infinity adalah kota-kota besar yang memiliki area residence dan perkantoran yang menginginkan fasilitas kemanan yang memadai. Tiga kota besar yang menjadi sebaran produk-produk Infinity adalah Jakarta, Surabaya, dan Medan.

"Menurut survei Badan Pusat Statistik, kota-kita ini memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Makanya, kami sasar wilayah-wilayah di atas, untuk area pemasaran. Tidak hanya itu, kami juga menyasar kota-kota lain yang membutuhkan produk kami," ujar Nicko.

Teranyar, Infinity menghadirkan produk dengan teknologi terbaru, yaitu 4 in 1 dan 5 in I DVR (pentabrid). Kamera terbaru yang diluncurkan tersebut, disebut 4 in 1 camera, karena dapat digunakan untuk berbagai jenis protokol, sehingga apa pun merek perekam saat ini, ketika dicolokkan ke kamera Infinity, secara otomatis terkoneksi dan menghasilkan gambar berkualitas High Definition (HD) di layar monitor.

Selain itu, perangkat ini juga diklaim sangat kompatibel bila digunakan dengan perangkat CCTV merek lain yang menggunakan protokol teknologi yang berbeda (CVBS, TVI, CVI, AHD, dan IP).

Di Indonesia, Infinity CCTV didistribusikan oleh PT Pasifik Teknologi Nusantara yang sudah sangat berpengalaman di di segmen video survellence system.

 

 

Sumber : www.beritasatu.com

Office Hours

Senin - Jumat 

08.30 - 17.30

 

 
 

Ada Pertanyaan?

OUR OFFICE :

Jalan Mangga Dua Raya No.21 - Jakarta Barat 11110

CALL 021-690 5333

 

 

 

 

 

© 2015 PT Pasifik Teknologi Indonesia. All Rights Reserved.